LONDON - Chelsea nyaris menanggung malu saat menjamu West Bromwich Albion, Sabtu Sabtu kemarin. Beruntung pada menit-menit akhir, The Blues mendapat penalti, setelah Ramires terjatuh di kotak 16 West Brom.
Kedudukan 2-2 menjadi akhir cerita pasukan Mourinho pada pekan ke-11
Premier League. Satu poin yang diraih, membuat London Biru turun ke
peringkat empat, dengan poin 21.
Hasil itu tentu mengecewakan Mourinho yang berambisi mengembalikan kejayaan The Blues
musim ini. Tapi hal lain juga mengusiknya. Selain hasil imbang itu, Mou
menyoroti atmosfer stadion yang menurutnya kurang semarak.
“Ini atmosfer alamiah Stamford Bridge. Kami tahu fans kami sangat
mencintai klub, lebih dari fans mana pun, tapi profil mereka berbeda.
Kami tahu Stamford Bridge tidak terlalu punya atmosfer panas, tidak
terlalu kuat. Dan kami menerima itu,” kata Mourinho seperti dikutip Get West London.
Fans menurut Mourinho semakin bersemangat memberi dukungan di akhir
pertandingan ketika melihat pemain bangkit dan berjuang keras.Saat itu
mereka berada di belakang para pemain dan memberikan dukungan penuh.
Ketua kelompok suporter Chelsea, Trust, Tim Rolls tidak mau mendebat
komentar Mourinho.Dia justru menjelaskan lebih gamblang penyebab kurang
bergairahnya atmosfer di Stamford Bridge.
“Ada beberapa faktor yang memberikan kontribusi; kurangnya anak muda yang biasanya paling suka
bernyanyi, kurangnya area berdiri, dan tiket yang semakin mahal,” jelasnya.
“Kami membutuhkan orang lebih banyak di Stamford Bridge yang ingin
bernyanyi. Dan dalam pandangan saya berarti mereka yang muda-muda,”
lanjutnya.
Best ever seen.
BalasHapus